Berdasarkan surat edaran Nomor: B-614/DJ.I/Dt.I.III/HM.02/03/2021 Diktis Kemenag akan membuka Proposal Bantuan Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat pada tahun 2021 untuk Tahun Anggaran 2022 namun hanya pada kluster tertentu saja. Terkait hal tersebut maka Ketua LPPM STAI Darussalam Lampung merespon hal tersebut dengan sangat positif, hal ini dibarengi dengan memberikan informasi kepada seluruh civitas akademik STAI Darussalam Lampung untuk mempersiapkan proposal terbaiknya dalam ragka menyambut kompetisi nasional tersebut.

Ketua LPPM STAI Darussalam Lampung memberikan tips dalam rangka menembus hibah Diktis Kemenag sebagai berikut:

  1. Hindarkan proposal dari similarity melebihi 25%, sebab jika proposal terbaca similarity 35% ke atas maka tidak akan dinilai atau gagal otomatis, dengan mempersiapkan similarity di bawah 25% tentu proposal yang disiapkan akan memiliki nilai kelayakan yang pantas untuk diharapkan;
  2. Sesuaikan judul penelitian dengan ARKAN Nasional; hal ini tentu akan dibidik oleh Diktis terlebih nilai kebermanfaatan dari proposal yang anda ajukan berdampak luas dan urgen keberadaanya;
  3. Sesuaikan JA atau Jabfung dalam memilih kluster; sebab hal ini akan memudahkan peneliti jika proposalnya diterima;
  4. Pastikan proposal anda memiliki nilai Novelty (Kebaruan) yang tinggi; sebab penelitian yang sudah terlalu banyak diteliti hanya akan dianggap angin lalu;
  5. Persiapakan RAB Penelitian anda dengan mengacu Standar Biaya Keluaran PMK Nomor 112 Tahun 2020 hal ini lebih rasional bagi reviewer dibanding hanya membuat sesuai dengan kemauan yang kita inginkan;
  6. Buat proposal anda singkat padat dan jelas, sebab reviewer akan menghindari proposal yang menggunakan bahasa bertele-tele;
  7. Hindari proposal dengan jenis penelitian kuantitatif sebab 90% tidak lolos;
  8. Tinggikan Outcome hasil penelitian anda contoh Jurnal Scopus, Jurnal Sinta 2, HKI, Buku maka reviewer akan menilai keseriusan peneliti dalam menghasilkan penelitiannya,

Demikian tips yang disampaikan oleh Ketua LPPM STAI Darussalam Lampung; terkait dengan bedanya pengalaman yang dialami oleh peneliti lain yang telah menembus hibah Diktis tentu hal tersebut adalah ilmu baru yang perlu dishare untuk dimanfaatkan bersama.